Serang - Subdit 1 INDAGSI Ditreskrimsus Polda Banten lakukan monitoring dan evaluasi kegiatan Penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) untuk pemberian bantuan pangan daging ayam dan telur tahun 2024 di provinsi Banten pada Rabu (04/09).
Kasubdit 1 Indag Ditreskrimsus Polda Banten AKBP Dony Satria Wicaksono, S.I.K., S.H., M.H. mengatakan bahwa kegiatan tersebut dilakukan untuk melihat sejauh mana kegiatan penyaluran cadangan pangan pemerintah untuk pemberian bantuan pangan.
"Kegiatan tersebut kami lakukan untuk melihat sejauh mana realisasi penyaluran cadangan pangan pemerintah di provinsi Banten, " katanya.
Lanjutnya, "Kegiatan penyaluran bantuan pangan berupa daging ayam dan telur untuk di Kec. CIOMAS provinsi Banten dilaksanakan oleh POS INDONESIA di dua lokasi yaitu di Kantor Kecamatan (419 KK) dan di Balai Desa Lebak (177 KK)".
AKBP Dony Satria Wicaksono juga mengatakan bahwa pemberian bantuan pangan pemerintah berupa daging ayam dan telur rencananya akan diberikan kepada 1.446.089 Keluarga Beresiko Stunting (KRS) di 7 provinsi prioritas stunting salahsatunya provinsi Banten.
"Kegiatan ini rencananya akan berlangsung hingga akhir September. Para keluarga penerima bantuan pangan sangat berterimakasih atas program bantuan pangan untuk keluarga beresiko stunting dari pemerintah yang dilaksanakan oleh Bapanas dan PT RNI (ID Food), " tandasnya.
Kegiatan yang dilakukan di kecamatan Ciomas tersebut turut dihadiri oleh satgas pangan pusat Mabes Polri, koordinator dan anggota bantuan dari Bapanas dan perwakilan dari PT RNI (ID Food).